Jumat, 28 Mei 2010

Jika Bayi Terserang Flu

Dari http://www.conectique.com:

Si Kecil Terserang Flu

Saat si kecil terserang flu, pasti ia akan merasa tersiksa. Hidungnya tersumbat, kepalanya pening serta persendiannya pasti linu. Tak heran jika anak akan rewel dan menangis terus. Kondisi ini tentu saja akan membuat ibu menjadi cemas dan panik Padahal, walau terlihat tersiksa, batita atau balita sebenarnya punya daya tahan yang cukup untuk menghadapi serangan flu.

Mengapa bisa terserang flu?

Flu muncul akibat sistem kekebalan tubuh si kecil yang belum sempurna hingga virus flu mudah menyerang, terutama pada bayi. Perlu dicatat, bersin dan batuk-batuk pada bayi yang sedang flu sebenarnya merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuhnya dalam melawan virus.

Gejalanya

Hampir sama dengan orang dewasa, flu pada bayi biasanya disertai dengan gejala-gejala seperti bersin, hidung tersumbat, ingusan, dan batuk. Normalnya, flu yang menyerang anak biasanya akan berlangsung selama lima hingga enam hari.

Penularan

Batita dan balita biasanya tertular flu lewat sentuhan, bukan lewat udara yang disemburkan oleh seseorang ketika bersin. Proses itu, dimulai ketika orang yang sakit flu menyentuh tangan si anak atau bertukar mainan, kemudian meneteslah cairan hidung pada kulit atau mainan anak. Nah, ketika anak menyentuh mainan tersebut virus itu pun masuk ke tubuhnya lewat hidung.

Pengobatan

Sebenarnya flu tidak ada obatnya. Penyakit ini akan sembuh sendiri seiring dengan meningkatkan kondisi tubuh penderita. Obat yang biasanya diberikan oleh sebenarnya bukan untuk menyembuhkan flu melainkan hanya untuk meringankan gejala-gejala yang muncul seperti hidung tersumbat, bersin, ingusan, dan demam. Itu sebabnya dokter biasanya merekomendasikan acetaminophen atau ibuprofen untuk meredakan rasa sakit dan demam.
Bayi, batita dan balita merupakan kelompok umur yang sangat rentan terhadap efek samping yang mungkin ditimbulkan obat flu. Sebab obat flu biasanya menimbulkan reaksi seperti kafein yaitu meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Jadi jangan heran jika pasca diberikan obat flu biasanya semakin membuat si kecil semakin tambah rewel dan gelisah serta sulit tidur.

Tips untuk Ibu

Ketika si kecil terserang flu, biasanya asupan makanan tidak optimal karena ia tidak berselera untuk makan. Itu sebabnya upayakan agar mendapatkan asupan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi, misalnya ASI atau susu formula. Meskipun hanya berupa cairan, ASI dan susu formula memiliki kecukupan gizi yang tinggi sehingga sangat membantu proses pemulihan.
Jika anak masih rewel dan tak mau makan atau minum, siasati saja dengan cara menyuapinya sedikit demi sedikit. Agar tidak terasa eneg, bisa diberikan air putih atau jus buah sehingga terasa lebih segar.
Berikan rasa nyaman pada si kecil, sebab dalam kondisi seperti ini si kecil cenderung rewel dan menangis terus. Rasa nyaman akan membantunya beristirahat dengan enak sehingga mempercepat proses penyembuhan.

Kapan Harus ke Dokter?

Sebagian besar kasus flu akan sembuh sendiri seiring membaiknya kondisi tubuh anak. Tapi ada kalanya, anak-anak yang terserang flu perlu segera mendapat pertolongan medis. Seperti:
1. Napas cepat atau tersengal.
2. Kondisinya makin memburuk dengan tanda-tanda pucat, tampak lemas, dan tak mau bicara.
3. Demam tinggi lebih dari dua hari atau lebih.
4. Anak tampak sangat kesakitan dan pertolongan ringan dari orangtua sama sekali tidak membantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar