Jumat, 01 Desember 2017

Kelahiran Nabi Muhammad

[1/12 6:37 AM] ahmad fathoni: Detik-detik Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Telah disebutkan bahwa sesungguhnya pada bulan ke sembilan kehamilan Sayyidah Aminah (Robi'ul-Awwal) saat hari-hari kelahiran Nabi Muhammad saw sudah semakin dekat, Alloh swt semakin melimpahkan bermacam anugerah-Nya kepada Sayyidah Aminah mulai tanggal 1 hingga malam tanggal 12 Robiul-Awwal malam kelahiran Al-Musthofa Muhammad saw.

Pada Malam Pertama (ke 1) :

Alloh swt melimpahkan segala kedamaian dan ketentraman yang luar biasa sehingga Sayyidah Aminah merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

Pada malam ke 2 :

Datang seruan berita gembira kepada ibunda Nabi Muhammad saw yang menyatakan dirinya akan mendapati anugerah yang luar biasa dari Alloh swt.

Pada malam ke 3 :

Datang seruan memanggil :
“Wahai Aminah … sudah dekat saat engkau melahirkan Nabi yang agung dan mulia, Muhammad Rosululloh saw yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada Alloh swt.”

Pada malam ke 4 :

Sayyidah Aminah mendengar seruan beraneka ragam tasbih para malaikat secara nyata dan jelas.

Pada malam ke 5 :

Sayyidah Aminah mimpi bertemu dengan Nabi Alloh Ibrohim as.

Pada malam ke 6 :

Sayyidah Aminah melihat cahaya Nabi Muhammad saw memenuhi alam semesta.

Pada malam ke 7 :

Sayyidah Aminah melihat para malaikat silih berganti saling berdatangan mengunjungi kediamannya membawa kabar gembira sehingga kebahagiaan dan kedamaian semakin memuncak.

Pada malam ke 8 :

Sayyidah Aminah mendengar seruan memanggil dimana-mana, suara tersebut terdengar dengan jelas mengumandangkan :
“Berbahagialah wahai seluruh penghuni alam semesta, telah dekat kelahiran Nabi agung, Kekasih Alloh swt Pencipta Alam Semesta.”

Pada malam ke 9 :

Alloh swt semakin mencurahkan rohmat kasih sayang kepada Sayyidah Aminah sehingga tidak ada sedikitpun rasa sakit, sedih, susah, dalam jiwa Sayyidah Aminah.

Pada malam ke 10 :

Sayyidah Aminah melihat tanah Tho’if dan Mina ikut bergembira menyambut akan kelahiran Nabi Muhammad saw.

Pada malam ke 11 :

Sayyidah Aminah melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka cita menyongsong kelahiran Sayyidina Muhammad saw.

Malam detik-detik kelahiran Nabi Muhammad saw, tepat tanggal 12 Robi’ul-Awwal di sepertiga malam. Di malam ke 12 ini langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikitpun. Saat itu Sayyid Abdul Mutholib (kakek Nabi Muhammad saw) sedang bermunajat kepada Alloh swt di sekitar Ka’bah. Sedangkan Sayyidah Aminah sendiri di rumah tanpa ada seorang pun yang menemaninya.

Tiba-tiba Sayyidah Aminah melihat tiang rumahnya terbelah dan perlahan-lahan muncul 4 wanita yang sangat masing² sangat jelita, anggun dan cantik, diliputi dengan cahaya kemilau yang memancar serta semerbak harum memenuhi seluruh ruangan.

Wanita pertama datang berkata :
”Sungguh berbahagialah engkau wahai Aminah, sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi yang agung, junjungan semesta alam. Beliaulah Nabi Muhammad saw. Kenalilah aku, bahwa aku adalah istri Nabi Alloh Adam as, ibunda seluruh ummat manusia, aku diperintahakan Alloh untuk menemanimu.”

Kemudian datanglah wanita kedua yang menyampaiakan kabar gembira :
“Aku adalah istri Nabi Alloh Ibrohim as  yang diperintahkan Alloh swt untuk menemanimu.”

Begitu pula menghampiri wanita yang ketiga :
”Aku adalah Asiyah binti Muzahim yang diperintahkan Alloh untuk menemanimu.”

Datanglah wanita ke empat :
”Aku adalah Maryam, ibunda Isa as datang untuk menyambut kehadiran putramu Muhammad Rosululloh.”

Sehingga semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan ibunda Nabi Muhammad saw yang tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata.

Keajaiban berikutnya Sayyidah Aminah melihat sekelompok demi sekelompok manusia bercahaya berdatangan silih berganti memasuki ruangannya dan mereka memanjatkan puji-pujian kepada Alloh swt dengan berbagai macam bahasa yang berbeda.

Detik berikutnya Sayyidah Aminah melihat atap rumahnya terbuka dan terlihat oleh beliau bermacam-macam bintang di angkasa beterbangan yang sangat indah berkilau cahayanya.

Detik berikutnya Alloh swt memerintahkan kepada Malaikat Ridhwan agar mengomandokan seluruh bidadari sorga agar berdandan cantik dan rapi, memakai kain sutra dan segala macam bentuk perhiasan dengan bermahkotan emas, intan permata yang bergemerlapan, dan menebarkan wangi-wangian sorga yang harum semerbak ke segala penjuru, lalu beribu ribu bidadari² itu dibawa ke alam dunia oleh Malaikat Ridhwan, terlihat wajah bidadari² itu gembira.

Lalu Alloh swt memanggil :
“Yaa Jibril … serukanlah kepada seluruh arwah para Nabi, para Rosul, para wali agar berkumpul, berbaris rapi, bahwa sesungguhnya Kekasih-Ku cahaya di atas cahaya, agar disambut dengan baik dan suruhlah mereka mnyambut kedatangan Nabi Muhammad saw.

Yaa Jibril … perintahkanlah kepada Malaikat Malik agar menutup pintu-pintu neraka dan perintahakan kepada Malaikat Ridhwan untuk membuka pintu-pintu sorga dan bersoleklah engkau dengan sebaik-baiknya keindahan demi menyambut kekasih-Ku Nabi Muhammad saw.

Yaa Jibril… bawalah beribu ribu malaikat yang ada di langit, turunlah ke bumi, ketahuilah Kekasih-Ku Muhammad saw telah siap untuk dilahirkan dan sekarang tiba saatnya Nabi Akhiruzzaman.”

Dan turunlah semua malaikat, maka penuhlah isi bumi ini dengan beribu ribu malaikat. Sayyidah Aminah melihat malaikat itupun berdatangan membawa kayu-kayu gahru yang wangi dan memenuhi seluruh jagat raya. Pada saat itu pula mereka semua berdzikir, bertasbih, bertahmid, dan pada saat itu pula datanglah burung putih yang berkilau cahayanya mendekati Sayyidah Aminah dan mengusapkan sayapnya pada Sayyidah Aminah, maka pada saat itu pula lahirlah Nabi Muhammad Rosululloh saw dan tidaklah Sayyidah Aminah melihat kecuali cahaya, tak lama kemudian terlihatlah jari-jari Nabi Muhammad saw bersujud kepada Alloh seraya mengucapkan :
“Allohu Akbar ... Allkhu Akbar ... Wal-Hamdulillahi katsiro, wasubhanallohi bukrotan wa ashila...”

Kegembiraan memancar dari setiap sudut alam raya, gemuruh sholawat memenuhi semesta dengan bahasa yang berbeda beda dan dengan cara yang bermacam macam pula.

“Yaa Nabi Salam Alaika …                                                                                                                Yaa Rosul Salam Alaika …                                                                                                                     Yaa Habib Salam Alaika … Sholawatulloh Alaika ... ”

(Diriwayatkan dari Imam Syihabuddin Ahmad bin Hajar Al-Haitami Asy-syafi’i. Dalam kitabnya “Anni’matul-Kubro ’alal-alam).

*Selamat memperingati hari lahirnya Baginda Rasul Muhammad SAW*

Selasa, 28 November 2017

Soal Ujian Nasional Tahun 2017

https://www.dropbox.com/sh/sp87gxw6s1ywsj7/AACiuAkipoeFH3XXzMkP904aa?dl=0

Kado Buat Guru

(copy dari group WA)

"KADO UNTUK TEMAN YANG PROFESI GURU"

Dalam minuman 'KOPI' ada 3 unsur diantaranya :

        Kopi 
            Gula
                 Rasa

Kopi  adalah Orang tua
Gula adalah Guru
Rasa  adalah siswa

Jika kopi terlalu pahit
Siapa yang salah?

Gula lah yang disalahkan karena terlalu sedikit,
hingga "rasa" kopi menjadi pahit

Jika kopi terlalu manis
Siapa yg disalahkan?

Gula pula yang disalahkan karena terlalu banyak,
hingga "Rasa" kopi menjadi manis

Jika takaran kopi dan gula seimbang, sehingga rasa yang tercecap menjadi nikmat,
Siapa yg di puji...???

Tentu semua akan berkata:
Kopinya mantaaap.................!!!!!

Kemana gula???
Dimana gula???
yang mempunyai andil membuat "rasa" kopi menjadi mantaaap!!!

Itulah guru yang ketika "rasa" terlalu manis maka dia akan dipersalahkan

Itulah guru yang ketika "rasa" terlalu pahit maka dia pula yang akan dipojokkan

Tetapi,
Ketika "rasa" mantap,
Ketika siswa berprestasi,
Maka orang tua lah yang akan menepuk dadanya:
"Anak siapa dulu"

Mari Ikhlas seperti Gula yang larut tak terlihat tapi sangat bermakna.

Gula PASIR memberi RASA MANIS pada KOPI, tapi orang MENYEBUTnya KOPI MANIS... bukan KOPI GULA...

Gula PASIR memberi RASA MANIS pada TEH, tapi orang MENYEBUTnya TEH MANIS... bukan TEH GULA...

ORANG menyebut ROTI MANIS... bukan ROTI GULA...

ORANG menyebut SYRUP Pandan, Syrup APEL, Syrup JAMBU....
padahal BAHAN DASARnya GULA....

Tapi GULA tetap IKHLAS LARUT dalam memberi RASA MANIS...

Akan tetapi apabila berhubungan dengan penyakit, barulah GULA disebut.. PENYAKIT GULA

Begitulah HIDUP....
Kadang KEBAIKAN yang Kita TANAM tak pernah disebut Orang,
Tapi sedikit saja khilaf salah dilakukannya, maka akan dibesar-besarkan!!!

IKHLAS lah seperti GULA...
LARUT lah seperti GULA...

Tetap SEMANGAT memberi KEBAIKAN...
Tetap SEMANGAT menyebar KEBAIKAN..

Karena KEBAIKAN tidak UNTUK DISEBUT...

Tapi untuk DI RASAKAN

 Banggalah jadi guru
 
Selamat Hari GURU πŸ’πŸŒ·πŸŒΉπŸŒΊπŸŒΈπŸŒΌπŸŒ·πŸŒΉπŸ˜πŸ˜πŸ˜˜πŸ‘⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Ingin Bebas dari Riba

dicopy dari group WA

HIDUP DIKEPUNG RIBA TAPI KITA TIDAK MENYADARINYA

  Ψ§Ω„Ψ³َّΩ„Ψ§َΩ…ُ ΨΉَΩ„َيْΩƒُΩ…ْ وَΨ±َΨ­ْΩ…َΨ©ُ Ψ§Ω„Ω„ّΩ‡ِ وَΨ¨َΨ±َΩƒَΨ§ΨͺُΩ‡ُ

RIBA πŸ‘‰ semua utang yg menghasilkan manfaat,itu riba.
Jika utang 1000 & hrs kembalikan 1.200 maka yg 200 itu RIBA.

πŸ“‹Fatwa MUI no 1 th 2004
HARAMNYA BUNGA dlm praktek bank -asuransi - leasing - pasar modal - koperasi - individual (rentenir).

Sdh diharamkan tapi kok msh ada?
πŸ‘‰Karena ulama tdk memegang kekuasaan.
πŸ‘‰Tidak ada tempat di TV utk ustadz yg ahli fiqh muamalah.

ANCAMAN DOSA RIBA
πŸ”… "Rasulullah melaknat pemakan riba (rentenir), penyetor riba (nasabah), penulis transaksi (sekretaris) & 2 saksi yg menyaksikan. Mereka semuanya sama dlm dosa." (HR. Muslim)
πŸ‘‰DILAKNAT OLEH RASULULLAH

πŸ”…Abu Hurairah: "Riba adalah 73 dosa, yg paling ringan berzina dgn ibunya." (HR. Ibn Majah)

πŸ”… "1 dirham riba yg dimakan dlm keadaan dia mengetahuinya lbh buruk drpd 36x berzina."

πŸ”… "Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa."

Makin Gemetar πŸ‘‰ πŸ“– QS. Al Baqarah 279
"Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya."

Blm pernah Allah menantang perang kecuali pd PELAKU RIBA.

CIRI-CIRI ORANG BAIK

CIRI-CIRI ORANG BAIK
(copy dari WAG)

1. Orang Baik cenderung LEBIH BANYAK TERSENYUM. Percaya atau tidak, kebaikan seseorang bisa ditunjukkan dari cara dia tersenyum. Mengapa? Karena semakin banyak orang tersenyum, maka Hawa Positif akan bertebaran disekitarnya .Selain itu, dengan tersenyum, orang akan terkesan lebih ramah & bisa dipercaya

2. Pikiran-pikiran negatif seperti iri hati & dengki jarang menghinggapi orang baik.Orang Baik akan selalu MENANAMKAN PIKIRAN POSITIF dalam hidupnya. Bahkan saat dia mengalami masa-masa sulit sekalipun sehingga akan menyebarkan suasana nyaman.

3. Orang Baik biasanya lebih sering MENYAPA DULUAN. Orang baik tidak akan keberatan untuk menyapa semua orang, bahkan terhadap orang yang berbuat jahat padanya sekalipun. Orang baik selalu terhindar dari rasa menjadi orang penting, ingin dicari dan dibutuhkan. Dia biasanya tidak membutuhkan pengakuan orang atas kinerjanya selama ini.

4. Orang Baik TIDAK INGIN MENUNJUKKAN BAHWA DIA BAIK. Tapi orang jahat akan selalu membangun citra baik untuk (kekurangan) dirinya.

5. Orang Baik selalu PINTAR MENGENDALIKAN EMOSI. Mereka terlihat sangat sabar & toleran. Tidak mengutamakan kepentingan diri sendiri.

6. Orang Baik akan bercerita atau MEMBAGIKAN HAL-HAL YANG BERMANFAAT dengan tujuan memberi tahu. Bukan untuk menggiring opini publik bahwa hanya dirinyalah yang benar.

7. Orang Baik selalu menghafal 3 kata sakti. Yaitu MAAF, TOLONG, dan TERIMA KASIH.

8. Orang Baik tidak akan keberatan untuk mengakui kelebihan orang lain. Apalagi jika dia merasa bersalah. Mereka tidak akan segan-segan untuk MEMINTA MAAF DAN MEMPERBAIKI KESALAHAN. Berbeda dengan orang jahat yang memiliki gengsi tinggi & menganggap dirinya selalu benar. Jangankan mengaku salah, menganggap orang lain berprestasi saja gengsi, Ada saja alasan untuk mencari kesalahan serta untuk menjatuhkan orang lain.Semoga kita bisa melatih diri menjadi orang sabar dalam menghadapi setiap kejahatan dan perilaku orang jahat. "MEMANG BAIK MENJADI ORANG PENTING, TAPI JAUH LEBIH PENTING MENJADI ORANG YANG BAIK"
Semoga Bermanfaat.

Yuuuk ... Kita sama2 berusaha u/menjadi dan terus menjadi

ORANG YANG BAIK
πŸ˜ŠπŸ˜ŠπŸ‘πŸ‘πŸ™πŸ™πŸ˜
Aamiin....

In Syaa Allah yg sedang baca postingan ini adalah orang baik dan mulia hatinya😊😘

Motivasi dan Hari Guru

4 KATA YANG PANTANG DIUCAPKAN UNTUK MERAIH HIDUP MULIA SEJAHTERA

1. Saya tidak bisa

Ketika kita berkata: "Saya tidak bisa", maka pintu pikiran Anda tertutup untuk mencari jalan dan mencoba alternatif lain. Sebaliknya jika kita berkata: "Saya bisa", ini membuat kita memeras otak dan berusaha mencari jalan keluar.

2. Tidak mungkin.

Orang-orang yang sering berkata: "Tidak mungkin" akan menutup berbagai pintu keajaiban. Dengan sikap seperti itu akan sulit meraih sesuatu yang hebat. Karena hampir segala sesuatu yang kita nikmati hari ini adalah sesuatu yang mustahil di hari kemarin. Selalu ada keajaiban setiap hari, bagi orang yang percaya. Sesungguhnya Ia telah membuka pintu bagi kita.

3. Saya sudah tahu.

Setiap kali kita mengucapkan: "Saya sudah tahu", sebenarnya kita sedang menutup pintu pembelajaran, sehingga kita tidak lagi berusaha untuk mempelajari hal-hal baru. Padahal dalam kehidupan selalu ada hal baru yang dapat kita pelajari.

4. Nanti saja.

Setiap kali kita menunda suatu pekerjaan dengan berkata: "Nanti saja", berarti pekerjaan kita akan semakin menumpuk, demikian juga apabila kita menunda meraih suatu kesempatan, mungkin saja kesempatan itu tidak akan datang untuk kedua kali, atau bisa saja kesempatan itu telah diambil oleh orang lain.

Semoga bermanfaat, dan semoga semua makhluk berbahagia.